Kuznet’s Hypothesis and Ibn Khaldun’s Socio-Economic Dimensions

Isnan Indriati -  Sharia Economics, Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Muh Rudi Nugroho* -  Sharia Economics, Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

This study aims to prove the relationship between the hypothesis of Kuznets and Ibn Khaldun's socio economic dimension and income inequality. The object employed in this study is five municipal districts in Yogyakarta with the highest value of inequality throughout Java. This research utilizes the data panel which is a combination of annual time series of data from 2004-2017 and cross section of data from the five municipal districts in Yogyakarta. In this study, dynamic data panel regression is performed with the Generalized Method Moment (GMM) Arellano Bond. The relationship of the economic dimension of Ibn Khaldun and income inequality has been used to calculate income inequality Theil Entropy index which is being the dependent variable, and other variables as proxy for each dimension in Ibn Khaldun's socio-economic dimension models. The result of this study indicates that the linkage between Kuznets's hypothesis and Ibn Khaldun's socio-economic dimensions is similar since the economic growth shows insignificant variable resulted in both models.

 

Keywords: Kuznets hypothesis, Ibn Khaldun's socio-economic dimensions, Entropy Theil Index, Generalized Moment Method (GMM) Arellano Bond.

  1. Anonymous, Analisis Makro Ekonomi DIY. (2014). D.I. Yogyakarta: BAPPEDA D.I. Yogyakarta.
  2. Arif, M., & Wicaksani, R. A. (2017). Ketimpangan Pendapatan Propinsi Jawa Timur dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. The 6th University Research Colloquium, 323-328.
  3. Badriah, L. S. (2006). Ketimpangan Distribusi Pendapatan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kabupaten Purbaligga. Jurnal Ekonomi Regional, Vol 1, No.2, 109-116.
  4. Press Release, B. D. (2011). Pertumbuhan Ekonomi Provinsi D.I. Yogyakarta Triwulan II Tahun 2011 Sebesar -3,89 Persen. Berita Resmi Statistik No.34/08/34/Th. XIII, 5 Agustus 2011 BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, 1-8.
  5. Press Release, B. D. (2011). Tingkat Kemiskinan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2011 Sebesar 16,03 Persen. Berita Resmi Statistik No.29/07/34/Th.XIII,01 Juli 2011 BPS D.I.Yogyakarta , 1-4.
  6. Press Release, B. D. (2017). Pertumbuhan Ekonomi D.I. Yogyakarta Triwulan I Tahun 2017. Berita Resmi Statistik No.26/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 BPS D.I. Yogyakarta, 1-10.
  7. Press Release, B. P. (2018). Pertumbuhan Ekonomi DIY 2017. Berita Resmi Statistik No.012/02/Th.XX, 5 Februari, 1-16.
  8. Press Release, B. P. (2018). Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2018 'Gini Ratio Pada Maret 2018 Sebesar 0,441'. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No.40/07/34/Th.XX, 16 Juli, 1-4.
  9. BPS. (2004-2017). Kabupaten Bantul Dalam Angka (2004-2017). Yogyakarta: BPS Kabupaten Bantul.
  10. BPS. (2004-2017). Kabupaten Gunugkidul Dalam Angka (2004-2017). Yogyakarta: BPS Kabupaten Gunungkidul.
  11. BPS. (2004-2017). Kabupaten Kulonprogo Dalam Angka (2004-2017). Yogyakarta: BPS Kabupaten Kulonprogo.
  12. BPS. (2004-2017). Kabupaten Sleman Dalam Angka (2004-2017). Yogyakarta: BPS Kabupaten Sleman.
  13. BPS. (2004-2017). Kota Yogyakarta Dalam Angka (2004-2017). Kota Yogyakarta: BPS Kota Yogyakarta.
  14. Chappra, D. (. (2000). Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani.
  15. Chapra, M. U. (2008). Ibn Khaldun's Theory of Development: Does it Help Explain the Low Performance of the Present-day Muslim World? The Journal of Socio-Economics , 836-863.
  16. Dawson, P. (2014). On Testing Kuznets' Economic Growth Hypothesis . Applied Economics Latters Journal Vol.4 No.7 September 2014, 409-410.
  17. D.I. Yogyakarta In Figures. (2017). DI Yogyakarta: BPS D.I. Yogyakarta.
  18. D.I. Yogyakarta In Figures. (2018). D.I. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.
  19. Fajnzylber, P., Lederman, D., & Loayze, N. (2002). Inequality and Violent Crime. Journal of Law and Economics, Vol.XLV, 1-40.
  20. Fauzia, I. Y., & Riyadi, A. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-syari'ah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
  21. Gemmell, N. (1992). Ilmu Ekonomi Pembangunan (Beberapa Survei). Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indoneisa, anggota IKAPI.
  22. Hartini, N. T. (2017). Pengaruh PDRB Per Kapita, Investasi dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
  23. Hendri, D. (2014). Kriminalitas: Sebuah Sisi Gelap dari Ketimpangan Distribusi Pendapatan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol.5 No.2, 239-252.
  24. Huang, H.-C., Lin, Y.-C., & Yeh, C. C. (2014). An Appropriate Test Of The Kuznets Hyothesis. Appiled Economics Letterss Journals Vol.19 No.1 April 2014, 47-51.
  25. Huda, N. (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.
  26. Kamaroellah, R. A. (2017). Analisi kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Berdasarkan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan. Iqtishadia Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol.4 No.1, 81-103.
  27. Khaldun, I. (2008). Muqaddimah Ibn Kahldun, (Penerjemah: Ahmadie Thoha). Jakarta: Pustaka Firdaus.
  28. Kuncoro, M. (2000). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
  29. Kuncoro, M. (2010). Ekonomika Pembangunan: Masalah, Kebijakan, dan Politik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  30. Kuncoro, M. (2014). Otonomi Daerah: Menuju Era Baru Pembangunan Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
  31. Kurniasih, E. P. (2013). Ketimpangan Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat Suatu Kajian terhadap Hiotesis Kuznets. Jurnal EKSOS Vol.9 No.1 Februari 2013, 36-48.
  32. Lai, T. L., Small, D. S., & Liu, J. (2008). Statistical Inference in Dynamic Panel Data Models. Journal Of Statistical Planing and Inference Vol.138, 2763-2776.
  33. Lutfi, A., Wibisono, S., & Yuliati, L. (2016). Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur Periode 2006-2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa Universitas Jember, 3.
  34. Maarif, A. S. (1996). Ibnu Khaldun Dalam Pandangan Penulis Barat dan Timur. Jakarta: Gema Insani Press.
  35. Mahardiki, D., & Rokhedi. (2013). Analisis Perubahan Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi Antar Propinsi di Indonesia 2006-2011. Journal of Economics and Policy 6 (2), 103-213.
  36. Makmur, T. (2011). Ketimpangan Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat Desa di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrisep Vol 12, No.1, 1-10.
  37. Martono, N. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  38. Mohammad Tahir Sabit Haji Mohammad, P. (2010). Principles Of Susrainable Development In Ibn Khaldun's Economic Thought. Malaysian Journal od Real Estate, Vol.5 No.1, 1-18.
  39. Muzlifah, E. (2013). Maqashid Syariah Sebagai Pradigma Dasar Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol.03 No.02, 73-93.
  40. Nabilah, D., & Setiawan. (2016). Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menggunakan Data Panel Dinamis dengan Pendekatan Generalized Method of Moment Arellano-Bond. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.5 No.2, 205-2010.
  41. Nurhuda, R., & dkk. (2011). Analisis Ketimpangan Pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2011). Jurnal Administrasi Publik Vol.1 No.4, 110-119.
  42. Nurhuda, R., & dkk. (2013). Analisis Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
  43. Nurlaili, A. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Pulau Jawa Tahun 2007-2013. Yogyakarta: Skripsi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
  44. Oskooee, M., & A.Glen. (2014). Applied Economics Letters Journal Vol.15 No.9. Kuznets Inverted-U Hypothesis Revisited: A Time Series Approach Using US Data, 677-681.
  45. Putri, N. P., & Natha, I. K. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan. E-Journal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 04, No. 1, 41-49.
  46. Rustiadi, E. (2009). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Cretpent Press dan Yayasan Obor Indonesia.
  47. Sakirman. (2016). Urgensi Maslahah Dalam Konsep Ekonomi Syariah. Journal of Social-Religi Research Vol.1 No.1, 17-18.
  48. Saputri, S., & Wibowo, G. M. (2018). Determinan Pembiayaan UMKM di Indonesia Tahun 2011-2015: Pnedekatan Generalized Method Of Moment. Al-Amwal Vo.10 No.1, 32-47.
  49. Shina, A. F. (2016). Penerapan 2 SLS GMM-AB pada Persamaan Simultan Data Panel Dinamis untuk Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sebagai Islamic Country. Jurnal Muqtasid Vol.7 No.1, 141-162.
  50. Sidik, D. M. (2002). Format Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dsn Daerah yang Mengacu pada Tujuan Nasional. Seminar Nasioanl "Publilc Sector Scorecard". Jakarta: Dirijen Perimbangan Kuangan Pusat dan Daerah Departemen Keuangan RI.
  51. Sugiarthi, N. P., & Supadmi, N. L. (2014). Pengaruh PAD, DAU, dan Silpa Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 7, No. 2, 477-495.
  52. Terza, A., & Setiawan. (2016). Pemodelan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Indonesia Dengan Pendekatan Regresi Data Panel Dinamis. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.5 No.2, 217-222.
  53. Todaro, M. P. (2011). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
  54. Todaro, M. p., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi 11. Jakarta: Erlangga (Agus Dharma, Penerjemah).
  55. Undang-Undang No.13 Tahun 2012 tentang keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
  56. Wibowo, M. G. (2006). Kebijakan Pembangunan Nasional: dari Pertumbuhan (Growth) Menuju Kebahagiaan (Happiness). Asy-Syir'ah Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol.50 No.01, 223-239.
  57. Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.
  58. Yuliani, T. (2015). Pertumbuhab Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten di Kalimantan Timur. Journal of Ecnomics and Policy Vol.8 Maret 2015, 46-53.

Shirkah: Journal of Economics and Business
Published by Faculty of Islamic Economics and Business (FEBI)
Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Indonesia
Jln. Pandawa No. 1, Pucangan, Kartasura, Central Java, Indonesia, 57168
Phone: +62271-781516
Website: http://shirkah.or.id/new-ojs/index.php/home
Email: shirkahiainsurakarta@gmail.com

P-ISSN :2503-4235 | E-ISSN : 2503-4243

This ejournal system and it's contents licensed under
a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License